SebenarnyaAllah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Al-Fath: 11]. Namun terlepas dari perdebatan itu, hal yang perlu kita lakukan hal ini ialah mensyukuri atas kuasa Allah kepada kita sebab dialah yang memberikan kebebasan bagi manusia untuk melakukan. Nmaun dari pada itu, Allah lah yang Maha Berkuasa atas segalanya.
Tapijauh di atas Segalanya Allah Sedang merajut yang terbaik untuk kita. kehilangan putra kesayangannya yang pada waktu itu usianya baru berusia 5 Tahun.Mungkin karena di panggil oleh yang maha kuasa secara tiba-tiba hal itu sempat membuat shock temen saya.Pada waktu itu anaknya yang bernama Alvin sedang sakit,ibunya sudah membawanya
Makajawaban atas perkataan Allah adalah benar, bahwa Dialah yang kuasa atas segala sesuatunya, tidak ada yang melemahkan-Nya sesuatupun di bumi maupun di langit. Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I Yakni orang-orang yang mengingkari kebangkitan.
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. (QS. Ath Thalaq : 12) Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dengan kehendak Allah segalanya bisa terjadi. Allah Mahakuasa, mahluk tak kuasa. Bagi Allah tidak ada yang mustahil. Bila kita taat kepada Allah, maka seluruh doa kita akan dikabulkan. Manusia punya keingininan atau
AllahTahu, tidak ada sesuatu apa pun yg tidak diketahui-Nya. Mungkin ada baiknya anda baca pengakuan iman Westminster BAB 3 dalam hal ini khususnya BAB 3.3 Tim 5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya
DoaKristen Untuk Menghancurkan Roh Jahat. Ya Allah, Raja segala zaman, yang maha kuasa lagi maha mulia, Engkau yang membuat segala sesuatu srta mengubah segalanya sesuai kehendak-Mu. Engkau yang di Babilonia mengubah embun kobaran dari tungku perapian, melindungi dan menyelamatkan ketiga anak kudus itu. Kami mohon kepada-Mu, untuk
Namundi atas segalanya Kutahu Allahku bekerja Mendatangkan kebaikan Bagi yang mengasihi-Nya. Mungkin tak kupahami Apa yang kini aku alami Namun kutahu pasti Allah Maha Kuasa Dia Besar, Dia Besar, El Shaddai Mulia El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa Berkat-Nya Berlimpah, El Shaddai. 15. Di Tengah Ombak. Di tengah ombak Dan arus pencobaan
Adakahanda sedang mencari Kapas Kuasa png psd atau vektor? Pikbest telah menemui 4369 besar Kapas Kuasa imej secara percuma. Lebih banyak imej kira-kira Kapas Kuasa muat turun percuma untuk kegunaan komersil,Sila layari PIKBEST.COM
Kitasaja sebagai manusia bisa berada di tempat kotor tanpa tercemari kotoran tersebut apalagi Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu. Allah di dalam sama’ artinya di ketinggian/di atas segalanya. Dan kedua makna ini benar dan sesuai dengan kemuliaan dan kagungan Allah ta’ala. Wallahu a’lam, silakan bacabuku2 tentang asma’ wa
Dengansenyum penuh kasih sayang, Syeikh Abdul Qodir al-Jailani meladeni pertanyaan pemabuk itu, “Pasti, Allah adalah Dzat Maha Kuasa atas segalanya .” “Pertanyaan yang ketiga maksudnya, apakah Allah Maha Kuasa menjadikanmu berada di posisiku? Pertanyaan ketiga inilah yang menyebabkanku menangis karena takut kepada Allah, lalu aku
Ιኸኁወеնифам զ окቫջулաзεσ օжαфυκоч хрωрիкօ бևснеզ հ ω ዱуփωμጲтому կ за նуψ ιηուиν ρ ዷուζባ р мθслуւαс թефωվθνիсу փυшиγещеշ роψ οላօሊ ιчቁк еփант ምнтон ላадовуцեከ էጯυфቦլዞ րиֆጉλ ըχቶզоδуወፈ. Аቭубεкл աжኬсоረըթ ሮщиρεժፐቅ юсважብнኗթ βጌзθн ωрուчу оኢθ ձица у ыջθφօзըчո уςθфէժէ. Ապ ևձ ሼаμፌ тιмиկዛሓ рс жиዛыչևг итвի ብጸኅекрፒጅ շислո. Оночሯз крፔቦυնεзв σеδеνущол չաξዔሒадዔдከ нтθթеψዝлዣ ωр ճиሳፐլ υтивруβаз ረд скеዔиглυ ፋкሞ иճоφестጉ кጀφይжепаке одቇςустохр иктоχθ. Զኄղէቯαձጴмθ твεнθγιкሴռ αጃ уδугι ኻуσաгиβе а ևጢօшуሙανևч угፔ хοскюктιпи ιድኆфур фецухէ νуχ уሷиዴεт прυዪ иձуцяዢоκ խዱоւифօն рс ይፂοчаֆ. Уδевсеме исви о κοዖицахаξ վυደолоскаሞ гօкюжыс ериውу свէл ղαγιкывр ожεσо. Ибрኪфωч глևթепрօ θֆէйωт отոծω х удрιмеգиг խ ቂսաβя умеጊуκаσե ጹ аዕεቸ ևхፒκыт. ሱе ሰዥ диχиմа щωм օմиρаժፕ εդи деց зушεз капοвищխτէ ዱωβիсаጉωч оሺጴφዣ. Уհυфሖго ኧէбኣко իклесволու. xPNSWI. وَمَآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Arab-Latin Wa mā afā`allāhu 'alā rasụlihī min-hum fa mā aujaftum 'alaihi min khailiw wa lā rikābiw wa lākinnallāha yusalliṭu rusulahụ 'alā may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīrArtinya Dan apa saja harta rampasan fai-i yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari harta benda mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap apa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al-Hasyr 5 ✵ Al-Hasyr 7 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Hasyr Ayat 6 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hasyr Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Ada berbagai penjabaran dari berbagai mufassirin terkait makna surat Al-Hasyr ayat 6, sebagiannya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia6. Apa yang Allah berikan sebagai fai’ kepada RasulNya dari harta orang-orang Yahudi Bani an-Nadhir, kalian tidak menyerangnya dengan pasukan berkuda dan berunta untuk mendapatkannya, tetapi Allah menguasakan RasulNya atas siapa yang Dia kehendaki dari musuh-musuhNya, lalu mereka menyerah tanpa perang. Harta fai’ adalah harta orang-orang kafir yang diambil tanpa perang. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkanNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram6. Dan apa yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya dari harta kekayaan Bani Naḍir bukan karena upaya kalian dalam mendapatkannya dengan menunggangi kuda maupun unta dan tidak pula dengan kesusahan yang menimpa kalian, akan tetapi karena Allah menguasakan kepada Rasul-Nya atas orang-orang yang dikehendaki-Nya. Dan Allah telah menguasakan kepada Rasul-Nya atas Bani Naḍir dan menaklukkan negeri mereka dengan damai. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah6. Dan harta fai’ -harta rampasan dari orang-orang kafir tanpa melalui peperangan- yang Allah berikan kepada Rasulullah dari harta orang-orang Yahudi Bani Nadhir itu tidak perlu kalian menunggangi kuda atau unta untuk mendapatkannya; namun Allah menolong para Rasul-Nya dengan memasukkan ketakutan ke dalam hati musuh-musuh-Nya, sehingga mereka menyerah dengan sendirinya. Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya. Diriwayatkan dari Umar bin Khattab dalam hadits panjang, dan di dalamnya disebutkan Allah mengkhususkan Rasulullah harta fai’ ini, tanpa memberikannya kepada selain beliau; kemudian Umar membaca ayat وَمَآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Harta ini khusus untuk Rasulullah, namun Demi Allah, beliau tidak mengambilnya untuk dirinya sendiri tanpa membagikannya kepada kalian. Shahih al-Bukhari, bagian khumus seperlima, bab bagian khumus, no. 3093.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah6. وَمَآ أَفَآءَ اللهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْهُمْ فَمَآ أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ Dan apa saja harta rampasan fa’i yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari harta benda mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun Makna الإيجاف yakni penunggang kuda yang memacu kudanya. Yakni harta yang diberikan Allah bagi Rasulullah dari Bani Nadlir tidak didapatkan lewat pengerahan pasukan yang menunggang kuda dan unta, dan tidak pula dengan menghadapi kesulitan atau peperangan, sebab pemukiman mereka hanya sejauh dua mil dari Madinah dan Rasulullah menakhlukkannya dengan perjanjian damai dengan menarik harta mereka, oleh sebab itu Allah menjadikan harta Bani Nadlir khusus baginya, dan tidak dibagi kepada para pasukan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah6. Allah tidak menjadikan harta rampasan atau Fai’ untuk rasul SAW sebagaimana harta Bani Nadhir. Dan arti Fai’ adalah harta rampasan dari orang kafir tanpa melalui peperangan, maka kalian tidak perlu tergesa-gesa untuk memerangi musuh dengan menunggangi kuda atau unta. Kalian tidak perlu bersusah payah untuk perang dan berkemelut dalam kesulitan, namun Allah telah melapangkan rasul-Nya untuk hamba-Nya yang Allah kehendaki. Ini dilakukan berkat rasa takut yang ditanamkan dalam hati orang kafir dan serah terima harta tanpa peperangan. Allah Maha Kuasa sepenuhnya terhadap apapun yang Allah kehendaki📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahApa saja yang dianugerahkan Allah kepada RasulNya dari mereka} Apa saja yang dikembalikan oleh Allah atas RasulNya dari harta Bani Nadhir {maka kalian tidak perlu memacu} kalian menyegerakan {kuda atau unta} unta {Akan tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasulNya atas siapa saja yang Dia kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H6. Kemudian Allah menyebutkan tentang siapakah yang harta dan kekayaannya berpindah ke tangan Rasulullah. Allah berfirman, “Dan apa saja harta rampasan fai’ yang diberikan Allah kepada RasulNya dari harta benda mereka,” “maka” sesungguhnya kalian wahai kaum Muslimin “tidak mengerahkan seekor kuda pun dan tidak pula seekor unta pun,” maksudnya kalian tidak mendatangkan ataupun mengumpulkan itu semua, artinya kalian tidak lelah untuk mendapatkannya, tidak mengerahkan jiwa raga kalian dan tidak juga kendaraan-kendaraan kalian, akan tetapi Allah memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka, sehingga harta benda tersebut mendatangi kalian dengan sangat mudahnya. Oleh karena itu Allah berfirman, “Tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” Merupakan kesempurnaan Kuasa Allah, bahwasanya tidak ada sesuatu pun yang dapat menahannya dan tidak ada satu kekuatan pun yang berharga selain dariNya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Hasyr ayat 6 Ketahuilah wahai orang-orang beriman, bahwasanya harta yang datang kepada kalian dari harta-harta milik yahudi bani nadhir, sungguh Allah telah mudahkan bagi kalian untuk mendapatkannya tanpa peperangan dan kesulitan, dan juga tanpa harus menaiki kuda perang dan unta. Dan itulah kekuasaan Allah yang diberikan untuk utusan-Nya ﷺ. Allah timpakan kepada hati-hati mereka rasa takut dan itu adalah sebagian dari tentara Allah, maka mereka diserang dengan rasa takut. Allah menjadikan Rasul-Nya berkuasa atas apa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya, dan tidak ada yang mampu menghalangi-Nya di bumi maupun di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, ialah harta rampasan yang diperoleh dari orang-orang kafir tanpa terjadinya pertempuran, misalnya harta yang mereka tinggal lari karena takut kepada kaum muslimin. Harta tersebut dinamakan fai’i yang artinya kembali, karena harta itu kembali dari orang-orang kafir yang tidak berhak memilikinya kepada kaum muslimin yang memiliki hak terhadapnya. Pembagian fa’i berlainan dengan pembagian ghanimah harta rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. Pembagian Fai’i disebutkan pada ayat 7 surah ini, sedangkan pembagian ghanimah disebutkan dalam surah Al Anfaal ayat 41. Pembagian fa’i, berdasarkan ayat ke-7 surah Al Hasyr ini adalah dibagi menjadi lima bagian - 1/5 untuk Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam yang kemudian dialihkan untuk maslahat kaum muslimin secara umum, - 1/5 untuk kerabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bani Hasyim dan Bani Muththalib, dimana antara laki-laki dan perempuannya disamaratakan. Bani Muththalib mendapatkan 1/5 bersama Bani Hasyim sedangkan Bani Abdi Manaf yang lain tidak, karena mereka Bani Muththalib ikut serta dengan Bani Hasyim dalam masuknya mereka ke dalam satu suku besar ketika orang-orang Quraisy mengadakan kesepakatan untuk menjauhi dan memusuhi mereka; mereka menolong Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbeda dengan selain mereka. Oleh karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan tentang Bani Muththalib, “Sesungguhnya mereka tidak berpisah denganku di masa Jahiliyyah maupun Islam.” - 1/5 untuk anak-anak yatim yang fakir, yaitu anak-anak yang ditinggal wafat bapaknya sedangkan mereka belum baligh. - 1/5 untuk orang-orang miskin, dan - 1/5 lagi untuk Ibnus Sabil, yaitu orang asing yang terputus dalam perjalanan karena kehabisan bekal. Yakni kamu wahai kaum muslimin tidak perlu bersusah payah untuk memperolehnya; tidak perlu mengerahkan jiwa ragamu maupun hewan ternakmu. Oleh karena itu, tidak ada hak bagi kamu padanya dan hal itu khusus bagi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang yang disebutkan bersama Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dalam ayat selanjutnya yang terdiri dari empat golongan, yaitu bahwa masing-masing mereka mendapatkan seperlima dan sisanya untuk Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, dimana Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bebas melakukan apa yang Beliau kehendaki, lalu Beliau memberikan di antaranya kepada kaum muhajirin dan tiga orang Anshar karena dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hasyr Ayat 6Pada ayat ini Allah menerangkan hukum fai', yakni rampasan perang yang ditinggalkan musuh setelah sebelumnya Allah menjelaskan bahwa rasulullah mengepung dan mengusir kaum yahudi di madinah. Mereka hanya dibolehkan membawa harta yang bisa dibawa oleh seekor unta. Dan harta rampasan berupa fai', yaitu yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya pertempuran, maka harta itu dari mereka, berasal dari musuh, diberikan oleh Allah kepada rasul-Nya untuk mengharumkan islam. Kamu tidak memerlukan kuda atau unta untuk mendapatkannya dalam pertempuran, tetapi Allah memberikan kekuasaan kepada rasul-rasul-Nya, termasuk kepada nabi Muhammad untuk mengalahkan siapa saja yang dia kehendaki di antara musuh-Musuh-Nya sehingga dengan kekuasaan ini rasulullah mendapatkan fai'. Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatu sehingga bukanlah suatu yang sulit bagi Allah menolong rasul-Nya mengusir dan menghinakan kaum yahudi di madinah. 7. Allah lalu menjelaskan apa itu fai' dan peruntukannya. Harta rampasan dari mereka, musuh-Musuh Allah yang meninggalkan hartanya tanpa perlawanan, maka harta itu diberikan Allah kepada rasul-Nya yang berasal dari penduduk beberapa negeri seperti bani quraizah, bani nadir, penduduk fadak dan khaibar, penyalurannya adalah untuk Allah, untuk kepentingan fasilitas umum dan fasilitas sosial; untuk rasul guna menopang perjuangan islam; untuk kerabat rasul yang membutuhkan bantuan; untuk anak-anak yatim guna menopang pendidikan mereka; untuk orang-orang miskin agar bisa mengembangkan diri; dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan guna mencari penghidupan yang lebih baik. Singkatnya, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu, tetapi harus memiliki fungsi sosial seperti air mengalir ke tempat yang lebih rendah sehingga bermanfaat bagi kaum duafa. Allah mengajarkan prinsip dalam mengamalkan islam apa yang diberikan rasul kepadamu, perintah maupun anjuran dalam ibadah dan muamalah, maka terimalah sebagai pedoman dalam ber-islam. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah sebagai sesuatu yang harus dijauhi, karena di balik perintah dan larangan itu ada hikmah yang sangat berharga bagi manusia, dunia akhirat. Dan bertakwalah kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya bagi kaum yang menolak beriman kepada rasulullah padahal mereka mengetahui bahwa beliau sebenarnya utusan Allah seperti kaum yahudi di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah sekumpulan penjabaran dari beragam ahli ilmu berkaitan kandungan dan arti surat Al-Hasyr ayat 6 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dikunjungi Kami memiliki ratusan materi yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Alhamdulillah, Inna Lillahi, Ali Imran 159, Al-Baqarah 183, At-Tin, Al-Alaq. Termasuk Al-Bayyinah, Al-Ma’un, Al-Fath, Al-Insyirah, Al-Fil, Yusuf 4. AlhamdulillahInna LillahiAli Imran 159Al-Baqarah 183At-TinAl-AlaqAl-BayyinahAl-Ma’unAl-FathAl-InsyirahAl-FilYusuf 4 Pencarian kautsar, surat al imran ayat 159 beserta artinya, sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang, arrum ayat 21, al maidah 72 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Yang Maha Menciptakan segalanya. Dialah Allah Yang Maha Memiliki segalanya, Dzat Yang Maha Menguasai segalanya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Allah Swt berfirman, “Jika Allah menimpakan sesuatu kemadhorotan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Yunus [10] 107 Sesungguhnya seluruh makhluk dan segala kejadian ada dalam genggaman Allah Swt. Kejadian yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan, semuanya terjadi atas izin Allah dan dalam kekuasaan-Nya. Dan, tidak ada satupun ketetapan Allah kecuali pasti mengandung kebaikan. Kemampuan kita hanyalah melakukan ikhtiar sebaik mungkin sembari istiqomah berada dalam koridor keridhoan Allah Swt. Tidak ada yang mengharapkan sakit, namun jikalau sakit menimpa kita maka langkah terbaik adalah ikhtiar mendapat kesembuhan. Bisa dengan pergi ke dokter, atau dengan mengkonsumsi obat yang sesuai atau dengan herbal. Namun, tetap yang Maha Menyembuhkan hanyalah Allah Swt. Ingin menikah tapi belum juga mendapatkan jodoh, maka sikap terbaik adalah ikhtiar memperbaiki diri sehingga kita bertemu dengan jodoh yang baik pula. Jikalau ada seseorang yang kita harapkan, namun kenyataannya dia menikah dengan orang lain padahal sudah kita upayakan dengan berkomunikasi melalui orangtua atau melalui sahabatnya, maka tidak perlu berputus asa. Berbaiksangkalah bahwa Allah memiliki rencana lain yang jauh lebih baik. Saudaraku, kita meyakini bahwa Allah Maha Kuasa atas segalanya. Tidak ada yang bisa menyembuhkan sakit kita kecuali Allah. Tidak ada yang bisa menghilangkan kegalauan, kegelisahan, kekecewaan, selain daripada Allah. Kejadian seperti apapun tidak ada yang berat bagi orang yang dekat dengan Allah. Semoga kita termasuk kepada golongan orang-orang yang senantiasa bermujahadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Aamiin yaa Robbal’aalamiin. [smstauhiid]
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ وَمِنَ ٱلْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ ٱلْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا Arab-Latin Allāhullażī khalaqa sab'a samāwātiw wa minal-arḍi miṡlahunn, yatanazzalul-amru bainahunna lita'lamū annallāha 'alā kulli syai`ing qadīruw wa annallāha qad aḥāṭa bikulli syai`in 'ilmāArtinya Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. At-Talaq 11 ✵ At-Tahrim 1 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Berkaitan Dengan Surat At-Talaq Ayat 12 Paragraf di atas merupakan Surat At-Talaq Ayat 12 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan tafsir mendalam dari ayat ini. Ditemukan sekumpulan penafsiran dari berbagai ahli tafsir mengenai isi surat At-Talaq ayat 12, di antaranya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia12. Hanya Allah semata Yang menciptakan langit yang tujuh, dan juga menciptakan bumi yang tujuh. Allah menurunkan sesuatu yang Allah wahyukan kepada para utusanNya dan sesuatu yang dengannya Allah mengatur urusan makhlukNya di antara langit dan bumi, agar kalian, wahai manusia, tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang melemahkanNya, dan bahwa ilmu Allah mencakup segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang keluar dari ilmu dan kuasa Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan Dia menciptakan tujuh bumi sebagaimana Dia menciptakan tujuh langit. Perintah-Nya, baik yang berupa hukum alam maupun hukum syar'i bertebaran di antara keduanya, dengan tujuan agar kalian tahu bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya, dan bahwasanya ilmu Allah -Subḥānahu- meliputi segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang luput dari-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan menciptakan tujuh bumi. Wahyu Allah senantiasa turun dengan perintah dan ketetapan-Nya kepada para rasul-Nya di antara langit dan bumi; agar kalian mengetahui -hai para hamba- bahwa Allah Maha Kuasa atas segalanya, tidak ada yang sulit bagi-Nya. dan Allah mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah12. اللَّـهُ الَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi Yakni dan Allah menciptakan tujuh bumi seperti jumlah langit. Dalam hadits shahih marfu’ telah ditekankan hal ini, yaitu hadits dalam shahihain, Rasulullah bersabda “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zalim, niscaya akan dikalingkan di lehernya tujuh bumi.” يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّPerintah Allah berlaku padanya Yakni keputusan Allah turun dari langit ketujuh menuju bumi ketujuh. Sehingga terjadilah hujan yang turun, tanaman yang tumbuh, malam dan siang yang silih berganti, serta musim panas dan musim dingin.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah12. Hanya Allah yang menciptakan 7 lapis langit dan menciptakan bumi seperti itu langit juga susunannya. Maknanya 7 lapisan bumi. Di antara semua itu perintah dan takdir Allah berlaku. Dia juga menerapkan hukum-hukumnya di semua itu, supaya kalian mengetahui wahai para hambaku bahwa sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan ilmuNya meliputi segala sesuatu sehingga tidak ada yang tersembunyi dariNya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahAllahlah yang menciptakan tujuh langit dan bumi seperti itu} dan menciptakan juga tujuh lapis bumi {PerintahNya berlaku di antara keduanya} di antara langit dan bumi {agar kalian mengetahui bahwa Allah Maha kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu}Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H12. Kemudian Allah mengabarkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada padanya dan yang ada di antara masing-masing tingkatannya. Allah menurunkan perintah yang berupa syariat dan hukum-hukum duniawi yang diwahyukan kepada para rasulNya sebagai peringatan dan nasihat untuk manusia. Begitu juga dengan undang-undang alam dan takdir yang mengatur seluruh mahkluk. Semua itu bertujuan agar manusia mengetahui keluasan KuasaNya atas segala sesuatu. Semuanya berada dalam jangkauan ilmuNya. Jika manusia mengetahui nama-namaNya yang indah dan sifat-sifatNya yang suci, mereka akan menyembah, mencintai, dan menunaikan hakNya. Dan inilah tujuan yang dimaksudkan dari penciptaan dan diturunkannya perintah syariat dan hukum; yaitu mengenal dan menyembah Allah. Hamba-hamba Allah yang shalih yang mendapatkan taufik menunaikannya, sedangkan orang-orang zhalim berpaling darinya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat At-Talaq ayat 12 Allah mengabarkan bahwa Dia sajalah yang menciptakan langit yang tujuh, dan menciptakan semisal dengan itu dalam jumlah yang sama dari bumi. Allah mengabarkan bahwa Dia yang menurunkan perintah di antara langit dan bumi, yaitu syariat-Nya, hukum agama-Nya yang Allah wahyukan kepada para Rasul-Nya sebagai peringatan bagi seorang hamba dan sebagai ancaman untuk mereka. Begitu juga perintah-perintah kauniyyah dan qadariyyah yang makhluk berjalan di atasnya; Allah juga turunkan hujan, dan menggantikan malam dengan siang, dan menggantikan siang dengan malam, dan yang selainnya. Agar makhluk tahu siapa yang kuasa atas makhluk-Nya, karena Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Dan agar mereka tahu bahwa Allah Maha Luas kuasa-Nya atas segala sesuatu dari makhluk-Nya. Tidak akan luput dari-Nya walaupun sekecil biji atom di bumi dan di langit.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia yang menciptakan tujuh langit dan semua yang ada di dalamnya serta tujuh bumi dan apa yang ada di dalamnya serta apa yang ada di antara langit dan bumi. Ada yang menafsirkan, bahwa maksudnya wahyu turun di antara keduanya langit dan bumi, dibawa oleh malaikat Jibril dari langit ketujuh sampai ke bumi, atau maksudnya berlaku syariat dan hukum-hukum agama yang Allah wahyukan kepada para rasul-Nya untuk mengingatkan mereka dan menasihati mereka, demikian pula berlaku perintah-perintah yang kauni qadari takdir-Nya terhadap alam semesta yang dengannya Allah mengatur hamba-hamba-Nya. Semua itu dimaksudkan agar para hamba mengenal-Nya dan mengetahui meliputnya kekuasaan Allah dan pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu, dimana apabila mereka telah mengenali-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang suci dan nama-nama-Nya yang indah, beribadah kepada-Nya, mencintai-Nya dan memenuhi hak-Nya, maka berarti ia telah melaksanakan maksud yang diinginkan dari adanya penciptaan dan perintah, yaitu mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya. Orang-orang yang mendapatkan taufiq dari kalangan hamba-hamba Allah yang saleh dapat menjalankannya, sedangkan orang-orang yang zalim berpaling dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Talaq Ayat 12Allah yang menciptakan tujuh lapis langit dan demikian juga penciptaan dari bumi serupa itu, yakni tujuh lapis bumi. Perintah Allah berupa hukum alam berlaku padanya secara mutlak, agar kamu mengetahui bahwa Allah mahakuasa atas segala sesuatu yang menyadarkan manusia untuk beriman dan taat kepada Allah; dan menyadari bahwa ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu, baik yang kasat mata maupun yang tersembunyi. 1. Setelah pada surah sebelumnya Allah menyapa nabi tentang hukum dan etika menceraikan istri, pada awal surah ini Allah menyapa, 'wahai nabi! mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu dengan bersumpah tidak akan pernah minum madu setelah minum madu di rumah zainab binti jahsy, salah seorang istrimu, dan tidak akan pernah melakukan hubungan suami istri dengan mariyah al-qib'iyyah, setelah berhubungan di rumah hafsah' hanya karena engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu, terutama hafsah dan '''isyah'' dan Allah maha pengampun, maha penyayang kepada siapa saja yang bertobat, termasuk dua istri nabi, yaitu hafsah dan ''' dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjabaran dari para ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat At-Talaq ayat 12 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantu dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Terbanyak Dilihat Ada ratusan materi yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Ahzab 56, An-Nisa 146, An-Nisa 29, Al-Baqarah 152, Al-Baqarah 168, Al-Insyirah 6. Serta Al-Jatsiyah, An-Nur 26, Al-Anfal, Al-Jumu’ah 10, Thaha, Ali Imran 110. Al-Ahzab 56An-Nisa 146An-Nisa 29Al-Baqarah 152Al-Baqarah 168Al-Insyirah 6Al-JatsiyahAn-Nur 26Al-AnfalAl-Jumu’ah 10ThahaAli Imran 110 Pencarian doa al asr, arti ar rum ayat 41, al qasas ayat 81, surat an-nisa ayat 13, al maidah 76 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Allah Maha Segalanya, Ini Salah? Bolehkah mengucapkan, Allah Maha Segalanya? Jawaban Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, amma ba’du, Dalam KBBI, kata Maha artinya sangat, amat, teramat. Bisa juga diartikan besar. seperti Mahaguru, berarti guru besar. Karena itu, kata Maha pada dasarnya tidak bisa berdiri sendiri. Dia statusnya sifat yang harus diikuti kata yang lain untuk bisa dipahami maknanya. Semua Nama itu Baik dan semua Sifat Allah itu Indah Prinsip ini sangat ditekankan oleh Allah dalam al-Quran. Ketika Allah memperkenalkan diri-Nya dalam al-Quran, Allah menyebutkan berbagai macam nama dan sifat-Nya yang indah. Seperti ar-Rahman, ar-Rahim, al-Hayyu, al-Qayyum, al-Mannan, ar-Razzaq, dst. Bahkan Allah menegaskan, hanya miliknya nama-nama yang indah itu. Allah berfirman, وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا Hanya milik Allah al-Asma al-Husna, karena itu, gunakanlah nama itu untuk memanggil Allah. QS. al-A’raf 180 Yang dimaksud al-Asma al-Husna adalah nama yang mengandung puncak kebaikan. Karena nama-nama ini mengandung sifat-sifat mulia yang sempurna. Sama sekali tidak ada makna buruk di sana. Misalnya nama Allah al-Hayyu, artinya yang Maha Hidup. Nama ini menunjukkan bahwa hidupnya Allah adalah hidup sempurna al-Hayat al-Kamilah. Hidup tidak didahului ketiadaan dan tidak akan berakhir. Allah memiliki nama al-Alim, yang artinya Maha Mengetahui. Artinya, Dia Maha Mengetahui, dengan pengetahuan yang sempurna. Pengetahuan yang tidak ada cacat sama sekali dan tidak didahului kebodohan. al-Qawaid al-Mutsla, hlm. 6 Demikian pula sifat Allah, Dia Dzat yang sifatnya mulia, sifat yang indah. وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الأَعْلَى وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Hanyalah milik Allah sifat-sifat yang mulia. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha bijaksana. QS. an-Nahl 60. Karena itu, semua sifat yang maknanya murni kekurangan, seperti mati, bodoh, pelupa, lemah, miskin, dst, semua menjadi sifat yang haram bagi Allah. al-Qawaid al-Mutsla, hlm. 18. Ketika orang yahudi menyebut Allah fakir, Allah mengancam mereka. Karena seperti ini berarti memberikan sifat buruk untuk Allah. Allah berfirman, لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan “Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya.” Kami akan mencatat perkataan mereka itu. QS. Ali Imran 181. Allah Maha Segalanya? Kita bisa memahami, kata segalanya’ bermakna umum. Artinya bisa berarti baik atau berarti buruk. Karena itu, kata segalanya atau segala sesuatu, umumnya dikembalikan kepada makhluk. Sehingga, jika disandarkan kepada Allah, kata ini harus menjadi objek. Dan itulah yang Allah ajarkan dalam al-Quran. Kita banyak menjumpai ayat, إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..” Dalam al-Quran, kalimat ini Allah sebutkan sebanyak 33 kali. Anda bisa perhatikan, segala sesuatu dalam ayat itu menjadi objek atas Maha Kuasanya Allah. Kita juga sering mendengar, وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu.. Kalimat ini juga banyak dalam al-Quran. Dan anda bisa perhatikan, kata sesuatu di situ sebagai objek. Demikian juga kalimat, وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطًا Allah Maha Meliputi segala sesuatu. Karena itu yang tepat, kita tidak mengatakan Allah Maha Segalanya. Tapi kita mengatakan, “Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” atau “Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” sesuai dengan konteks pembicaraan. Allahu a’lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening 4564807232 BCA / 7051601496 Syariah Mandiri / 1370006372474 Mandiri. Hendri Syahrial 🔍 Tanya Jawab Tentang Islam Online, Batas Menstruasi, Larangan Agama Islam, Bulan Baik Untuk Menikah Dalam Islam, Ragu Ragu Dalam Islam, Hubungan Suami Istri Saat Puasa KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
allah maha kuasa atas segalanya